PENGERTIAN, TUJUAN DAN CARA MENGHITUNG RAB
DAFTAR ISI
-
Pengertian RAB
-
Tujuan RAB
-
Cara Menghitung RAB
-
Contoh RAB Rumah
-
Cara Membuat RAB Rumah
1. Pengertian RAB
RAB singkatan dari rencana anggaran biaya. Rencana anggaran biaya ini terdiri dari biaya material bahan, biaya upah pekerja, biaya sewa peralatan dan biaya lainnya tambahan yang perlu di pertimbangkan adalah biaya maintenance jika projectnya ada masa garansinya (dalam hal ini, jenis proyeknya biasanya alat proses).
2. Tujuan RAB
-
Untuk memperkirakan biaya project secara keseluruhan.
-
Memetakan kebutuhan biaya material pembangunan.
-
Referensi negosiasi pembelian material bahan, tenaga kerja, dll.
-
Mengetahui perkiraan keuntungan atau kerugian jika menggunakan suatu metode kerja.
-
Referensi acuan laporan cash flow pekerjaan.
-
Bahan pertimbangan untuk menentukan langkah manajemen.
-
Sebagai dasar membuat jadwal distribusi bahan material dan tenaga kerja ke lokasi pekerjaan.
3. Cara menghitung RAB
a. Menghitung menggunakan Teknik per Meter Persegi
Ini merupakan cara cepat menghitung RAB, pasalnya yang kita butuhkan hanyalah total luas bangunan dan perkiraan harga bangunan per meternya saja. Contohnya: kamu ingin membangun rumah dengan lebar 6 meter dan panjang 8 meter, maka luas bangunannya yaitu 48m2. Asumsikan jika harga bangunan per meter perseginya Rp2 juta. Nah untuk cara hitungnya, Kamu tinggal mengalikan luas bangunan tadi dengan harga per meter perseginya, seperti; 48m2 x Rp2,5 juta = Rp120 juta.
Tentunya menentukan harga permeter perseginya dibutuhkan pengalaman yang cermat dalam menentukan spesifikasi material, tenaga kerja dan perkiraan harganya.
b. Menghitung RAB dengan Analisis Harga Satuan Bangunan
Untuk menggunakan Teknik ini, kita harus mencari tahu dulu harga satuan bangunan berdasarkan item dari list bahan material yang harus di beli.
Teknik ini lebih akurat daripada Teknik per meter persegi. Contohnya :
4. Cara membuat RAB
- Tentukan Spesifikasi Rumah:
- Buatlah desain atau denah rumah yang akan dibangun..
- Tentukan jenis material yang akan digunakan (misalnya, type cat, merek bahan bangunan, dll.)
- Buat Daftar Kebutuhan Material: Buat daftar semua bahan bangunan yang diperlukan untuk proyek, seperti:
- Pondasi (batu, semen, pasir, dll.)
- Struktur (baja, kayu, dll.)
- Dinding (batu bata, beton, dll.)
- Atap (genteng, sirap, dll.)
- Instalasi Listrik dan Air
- Finishing (cat, keramik, dll.
- Perkirakan Jumlah Material: Hitung jumlah setiap jenis material yang diperlukan berdasarkan ukuran rumah dan spesifikasi yang telah ditentukan.
- Cari Harga Material: Kumpulkan informasi harga dari berbagai toko bangunan atau penyedia material. Biasanya, harga ini berbeda-beda tergantung lokasi dan jenis material.
- Buat Rincian Biaya: Buat tabel RAB yang mencakup kolom untuk:
- Nama material
- Jumlah yang diperlukan
- Harga per unit
- Total biaya (jumlah x harga per unit)
- Hitung total keseluruhan biaya.
- Pertimbangkan Biaya Lain: Jangan lupa untuk memasukkan biaya tambahan yang mungkin muncul, seperti:
- Biaya tenaga kerja
- Biaya izin bangunan
- Biaya transportasi material
- Kontinjensi (cadangan biaya untuk keadaan tak terduga)
- Rekapitulasi:
Hitung total keseluruhan dari semua biaya yang telah dihitung dan rangkum dalam satu halaman.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat RAB rumah yang detail dan akurat untuk membantu perencanaan anggaran pembangunan.
Leave a Reply